Operasi yustisi yang dilakukan tiga pilar Kenjeran di Jalan Bhineka Raya, perbatasan antara Jalan Suropati dan Bulak Banteng Baru pada Sabtu (10/7) malam berujung ricuh. <br /><br />Petugas yang hendak menertibkan warga melanggar aturan PPKM Darurat malah dipukul mundur karena kalah jumlah. Polisi menyesalkan kericuhan yang terjadi. <br /><br />"Ketika menertibkan warung, pemilik justru menantang petugas, kemudian massa berdatangan. Tentunya kami sangat menyayangkan atas kejadian tersebut," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum, Minggu.<br /><br />Dia berharap kejadian serupa tidak kembali terulang, dan meminta kepada masyarakat Surabaya mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait dengan PPKM Darurat. <br /><br />Terlebih, kata kapolres, tujuan kebijakan ini adalah demi kesehatan dan keselamatan bersama. <br /><br />"Terkait dengan kejadian perusakan tersebut, sekarang sedang ditindaklanjuti," ucap perwira menengah Polri tersebut.<br /><br />#RicuhPPKMDarurat #Surabaya